Rabu, 15 Januari 2014

KHASIAT BUAH YANG BERVITAMIN C


Selama ini kita mengenal sumber vitamin C terbaik adalah jeruk. Padahal banyak buah-buahan yang mengandung vitamin C lebih banyak dibanding jeruk. Diantaranya adalah buah kiwi, pepaya dan jambu biji. Selain itu, ada buah pepaya yang blackcurrent yang mempunyai kandungan vitamin C cukup tinggi.

Fungsi vitamin C bagi tubuh sangatlah penting untuk pembentukan kolagen, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu penyerapan zat besi. Kekurangan vitamin C di dalam tubuh bisa mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan seperti nyeri sendi dan anemia. Sementara kasus kelebihan vitamin C cukup jarang terjadi, karena vitamin ini termasuk jenis yang mudah larut dalam air sehingga mudah hilang bersama air seni dan keringat.


Nah, jika kesulitan menemukan buah jeruk sebagai sumber vitamin C atau bahkan tidak suka dengan jeruk, maka buah-buahan di bawah ini bisa dijadikan alternatif sumber vitamin C. 
Jambu biji
Kandungan vitamin C dalam jambu biji hampir 2 kali lipat dari jeruk. Dalam 100 gram buah jambu biji mengandung 108 mg vitamin C. Buah jambu biji berkhasiat untuk mengobati gangguan perut seperti diare.

Jeruk
Sebuah jeruk menyediakan 50 sampai 70 mg vitamin C, setara dengan kebutuhan harian vitamin C Anda. Jeruk juga merupakan sumber serat, folat, serta antioksidan, vitamin dan mineral lainnya. Buah jeruk ini berkhasiat  Menjaga sistem pertahanan tubuh, Mendukung jaringan konktif, Mencegah proses panuan, Menghancurkan batu empedu, Anti kanker, Anti oksidan.

Apel
Kandungan vitamin C dalam 100 gram buah apel adalah 5 mg. Apel juga kaya akan flavonoid antioksidan yang mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan kanker. Sebuah apel sedang memiliki sekitar 80 kalori.

Delima
Satu buah delima menyediakan 40 persen kebutuhan vitamin C harian Anda. Delima juga mengandung folat, serat, kalium, niasin, vitamin A dan E. Antosianidin dalam delima memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang menurunkan kolesterol dan tekanan darah, melindungi gigi, mencegah osteoartritis, alzheimer, kanker payudara, leukemia, kanker paru dan kanker prostat.

Buah Kiwi
Pada berat yang setara, buah kiwi mengandung dua kali vitamin C daripada jeruk. Selain mengandung banyak vitamin C, buah kiwi merupakan sumber magnesium, kalium, vitamin A dan E. Buah kiwi ini dapat membantu menurunkan berat badan, dan menurunkan kolestrol dalam tubuh

Buah Anggur
Buah anggur memiliki kandungan vitamin c yang lumayan, yaitu 10,8 mg tiap 100 gramnya. Anggur merah juga mengandung zat besi, kalium, serat dan antioksidan lain yang berlimpah. buah anggur ini berkhasiat sebagai berikut
1.Mencegah konstipasi.
2.Membersihkan hati.
3.Membantu fungsi ginjal.
4.Membantu pembentukan darah.
5.Menonaktifkan virus.
6.Menurunkan kolesterol.



Stroberi
Konsumsi harian stroberi membantu Anda mengendalikan diabetes tipe 2 dan mencegah penyakit jantung. Stroberi juga merupakan sumber vitamin C dan antioksidan lainnya. Dalam satu porsi buah stroberi 147 gram, mengandung vitamin C sebanyak 86,5 mg


Pepaya
Pepaya menyediakan banyak vitamin C, folat dan karotenoid. Pepaya merupakan satu-satunya sumber papain, enzim pencernaan alami yang membantu mencerna protein. Dalam 150 gram buah pepaya, mengandung vitamin C sebanyak 90 mg.


Alpukat
Alpukat memiliki lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Alpukat juga mengandung zat besi dan vitamin E. Sebuah alpukat mengandung 81 kalori, 8 gram lemak dan 3 gram serat.

 
Sirsak
Sirsak adalah buah yang kaya vitamin dan serat. Setengah buah sirsak sedang sudah cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan vitamin C dan setengah kebutuhan serat harian Anda. Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penuaan. Serat sangat baik untuk membantu pencernaan dan detoksifikasi. Sirsak juga mengandung fosfor dan kalsium, dua mineral penting untuk pembentukan massa tulang dan mencegah osteoporosis.

Mangga
Sebutir buah mangga rata-rata mengandung 60 mg vitamin C, yang sama dengan jumlah harian yang disarankan. Antioksidan dalam mangga membantu mencegah artritis, mempercepat penyembuhan luka dan sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh.

Blewah
Dalam sepotong blewah, mengandung 49,2 mg vitamin C. Selain itu, blewah juga kaya akan serat dan vitamin A.buah blewah ini berkhasiat Menurunkan tekanan darah


Tomat
Tomat adalah sumber vitamin C dan likopen, salah satu karotenoid terkuat yang bertindak sebagai antioksidan. Dalam satu buah tomat ukuran kecil bisa mengandung vitamin C sebanyak 23 mg.


Selain buah-buahan di atas, masih banyak lagi buah yang mengandung vitamin C seperti pisang, melon, leci, semangka, nanas, markisa dan Blackcurrent.

Rabu, 08 Januari 2014

Kata "Kebersamaan" terasa begitu familiar di telinga kita, khususnya bagi mereka yang tergabung dalam sebuah komunitas atau organisasi. Tapi terkadang individu didalam kelompok tersebut tidak tahu atau bahkan melalaikan arti makna dari kebersamaan. Mengapa rasa kebersamaan begitu penting dalam sebuah organisasi, ikatan, group atau komunitas? Kata "Kebersamaan" memiliki makna sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan/persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama atau hubungan profesional biasa.


Kebersamaan memiliki 4 unsur yang harus diciptakan dan dijaga oleh setiap individu yang tergabung didalamnya:

1. Sehati & Sepikir (Satu Visi)
Dalam sebuah organisasi akan terdapat banyak orang yang memiliki pendapat berbeda. Satu kepala satu ide, seribu kepala seribu ide. Namun jika ingin membuat kelompok kita kuat dan solid, maka selayaknya kepentingan bersama lebih diutamakan dari kepentingan pribadi. Tinggalkan perbedaan dan galang persamaan, akan mengantar organisasi kita dapat berjalan dg lancar.

2. Tidak Egois
Sudah bukan rahasia lagi jika manusia itu adalah "makhluk egois". Apapun yang tidak memiliki nilai tambah buat dirinya, kebanyakan tidak akan ada partisipasi yang dikeluarkan, bahkan dianggap tidak penting. Jika sifat ini ada dalam sebuah organisasi, bisa dipastikan organisasi tersebut hanya punya program tapi tidak ada kegiatan. Tidak ada yang mempelopori, karena semua menganggap apa yang mereka lakukan tidak ada imbal baliknya. Jika ingin memiliki organisasi yang solid, maka kita mulai utk belajar menurunkan Ego demi kepentingan bersama.

3. Kerendahan Hati
Organisasi akan memiliki anggota yang hegemoni (campuran). Terkadang ada sebagian anggota yang terlibat tidak memiliki keahlian dan pengalaman khusus, modal mereka hanya sekedar kerelaan demi memberikan sumbangsih. Maka selayaknya anggota yang memiliki usia lebih tua, pengalaman lebih matang, keahlian lebih tinggi, kondisi finansial lebih beruntung, untuk menekan rasa sombong dalam diri dan rela bekerja sama (sambil menuntun) dg anggota lainnya. Kerendahan hati akan menghindarkan kita dari rasa benci, iri hati dan timbulnya kelompok yang terkotak-kotak.

4. Kerelaan Berkorban.
Setiap individu dalam sebuah organisasi, akan memiliki sumbangsih yang bisa berbeda-beda. Ada yang menyumbangkan dana, pikiran, fasilitas, tenaga atau waktu. yang punya finansial lebih menyumbangkan dana utk transportasi dan konsumsi, sementara yang memiliki waktu menyumbangkan tenaga dan waktunya utk melaksanakan tugas. Perbedaan sumbangsih jangan sampai membuat gesekan negatif yang bisa berdampak pada perpecahan. Jika ingin bekerja bersama-sama, maka siapkan kerelaan untuk mau berkorban dan jangan pernah itung-itungan.

Jika setiap individu dalam sebuah organisasi memahami dan terus belajar untuk memenuhi 4 unsur diatas, maka lambat laun organisasi yang dikembangkan akan menjadi semakin kuat dan solid di kemudian hari. Kesadaran diri untuk menjadi insan yang lebih baik dan terus bertumbuh, akan sangat membantu proses perubahan diri.